Halo semua,
Anda mungkin pernah mendengar frasa “innalillahiwainnailaihirojiun” saat seseorang mendapat kabar duka atau meninggal dunia. Frasa ini berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti yang dalam. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai frasa tersebut dan makna di baliknya. Mari kita mulai!
Apa itu Innalillahiwainnailaihirojiun?
Innalillahiwainnailaihirojiun adalah kalimat yang biasa digunakan oleh umat Islam ketika mendapat kabar duka cita atau seseorang yang kita kenal meninggal dunia. Kalimat ini sebenarnya adalah potongan dari kalimat yang lebih panjang, yaitu “Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun” yang artinya “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali”.
Frasa ini mengandung makna yang sangat mendalam bagi orang Islam, karena mengacu pada keimanan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan pada akhirnya, kita semua akan kembali kepada-Nya. Dalam agama Islam, setiap orang yang meninggal akan kembali kepada Allah dan menghadapi penghakiman-Nya.
Sejarah Innalillahiwainnailaihirojiun
Berdasarkan riwayat, frasa “Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun” pertama kali disebutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surat Al-Baqarah ayat 156. Ayat tersebut berbunyi:
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga (dalam keadaan peperangan); dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” Mereka mengatakan, “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembali.”
Sejak saat itu, frasa ini menjadi bagian dari budaya umat Islam dan sering digunakan untuk menunjukkan kesedihan saat seseorang meninggal dunia.
Arti Innalillahiwainnailaihirojiun
Sekarang, mari kita bahas secara lebih rinci arti dari frasa “Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun”.
“Innaa lillaahi” artinya “Kami adalah milik Allah”. Frasa ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang kita miliki, baik itu kehidupan, keluarga, harta, atau kebahagiaan, semuanya berasal dari Allah dan kita hanya berada dalam kepemilikan-Nya. Oleh karena itu, kita harus bersyukur atas semua kenikmatan yang telah diberikan kepada kita.
“Wa innaa ilayhi raaji’uun” artinya “Dan kepada-Nya kami kembali”. Frasa ini menunjukkan bahwa pada akhirnya, kita semua akan kembali kepada Allah, entah itu melalui kematian atau di akhirat. Oleh karena itu, kita harus selalu siap untuk menghadapi akhirat dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Saat Innalillahiwainnailaihirojiun Digunakan
Frasa “Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun” umumnya digunakan ketika seseorang mendapat kabar duka atau seseorang yang kita kenal meninggal dunia. Frasa ini sering diucapkan oleh orang yang berada di sekitar keluarga yang ditinggalkan, sebagai ungkapan rasa simpati dan dukacita atas kejadian tersebut.
Frasa ini juga sering digunakan dalam doa, sebagai ungkapan ketulusan hati dan ketundukan kita kepada Allah. Dalam doa, frasa ini menjadi pengingat bagi kita bahwa segala sesuatu hanya milik Allah dan kita harus selalu berusaha menjalani hidup dengan baik untuk menggapai ridha-Nya.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
Apa arti dari Innalillahiwainnailaihirojiun? | Innalillahiwainnailaihirojiun adalah kalimat yang biasa digunakan oleh umat Islam ketika mendapat kabar duka atau seseorang yang kita kenal meninggal dunia. Kalimat ini sebenarnya adalah potongan dari kalimat yang lebih panjang, yaitu “Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun” yang artinya “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali”. |
Bagaimana sejarah dari frasa Innalillahiwainnailaihirojiun? | Berdasarkan riwayat, frasa “Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun” pertama kali disebutkan dalam Al-Qur’an, tepatnya pada surat Al-Baqarah ayat 156. Ayat tersebut berbunyi: “Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga (dalam keadaan peperangan); dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” Mereka mengatakan, “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembali.” |
Kapan Innalillahiwainnailaihirojiun digunakan? | Frasa “Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji’uun” umumnya digunakan ketika seseorang mendapat kabar duka atau seseorang yang kita kenal meninggal dunia. Frasa ini sering diucapkan oleh orang yang berada di sekitar keluarga yang ditinggalkan, sebagai ungkapan rasa simpati dan dukacita atas kejadian tersebut. Frasa ini juga sering digunakan dalam doa, sebagai ungkapan ketulusan hati dan ketundukan kita kepada Allah. |
Demikianlah artikel kami tentang Innalillahiwainnailaihirojiun dan artinya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami makna di balik frasa yang sering digunakan oleh umat Islam ini. Terima kasih sudah membacanya!